Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2012

TIPISNYA SUKSES DAN BAHAGIA

Setiap manusia pasti memiliki impian dan angan-angan yang menjadikan diri mereka berjuang untuk mendapatkan impian dan harapan mereka. Merupakan suatu hal yang wajar bagi setiap individu bahkan keharusan setiap jiwa manusia. Mungkin kita masih ingat dengan pepatah bahwa gantungkanlah cita-citamu setinggi langit . Awal mendengarnya pribadi ini agak kaget dan tersentak, mungkin bisa tertawa terbahak-bahak. Bayangkan saja cita-cita itu digantungkan, ini yang menyebabkan generasi sekarang memiliki cita-cita yang sangat luar biasa, tapi semuanya hanya digantungkan. Sebetulnya kata tersebut kurang relevan bila ditelan mentah-mentah karena setiap manusia berhak memilih dan memiliki cita-cita yang tinggi, tapi tidak hanya digantungkan haruslah didapatkan. Bagaimana cara mendapatkan hal tersebut, dengan berusaha tanpa kenal lelah. Kadang ada orang yang mengungkapkan keluh kesahnya untuk apa dia hidup di dunia ini, buat apa dia bersekolah tinggi, untuk apa semua aktifitas yang dilakukannya. Jik

10 Maret 2012

SUDUT BALIK INDONESIA Oleh : Ilham Jabbar Prabowo Roda pemerintah di Indonesia telah berganti dari satu pemimpin ke pemimpin lainnya. Banyak perubahan yang telah terjadi baik pada pemerintahan pertama hingga sekarang. Bagaimana cara pemimpin menjalankan roda pemerintahan pun sangat berbeda-beda, dapat kita cermati dari pemimpin pertama hingga pemimpin keenam. Negara kita karena menganut sistem presidensill maka kepala pemerintahan kita disebut presiden, jadi untuk kali ini pemimpin akan disebut presiden. Era perjuangan yang diusung sangat berbeda, dapat kita lihat bagaimana para kakek dan nenek kita jika bercerita tentang perjuangan pada jaman mereka kita dapat terenyuh dan serasa berada dalam jaman yang mereka telah lalui. Ada namanya romusa, tanam paksa, kerja rodi, pakaian karung goni, dan lain sebagainya, hal ini merupakan sisa-sisa sejarah yang masih bisa terungkapkan sebelum adanya nama Presiden. Bagaimana para kaum muda pada saat penjajah berjuang, dari kalangan bangsawan, ka